Masuk ke kabin lebih mudah berkat Keyless Operation System (KOS). Karena anak kunci ditiadakan, pengguna hanya perlu menekan tombol di handle pintu untuk membuka atau mengunci. Tentunya ini dipadukan Start/Stop Button sebagai perangkat menyalakan dan mematikan mesin. Jadi cuma perlu tekanan satu jari, mobil sudah bisa diajak berjalan. Lanjut ke desain, aura khas Mitsubishi terasa pada kabin. Kesan modern ditampilkan, terutama pada area dashboard. Berbagai teknologi terkini disematkan, mewujudkan konsep di atas.
Tengok saja head unit 7 inci yang dibuat menonjol ke atas. Mirip mobil premium saat ini, dapat dihubungkan dengan smartphone. Ia didukung speaker sebanyak 6 buah untuk memaksimalkan keluaran suara. Di bawahnya terdapat ventilasi pendingin kabin yang dikontrol melalui panel digital. Turun lagi ada tuas transmisi yang bentuknya elegan dan pas di genggaman. Menariknya, Mitsubishi memasang touchpad yang fungsinya sebagai pengatur head unit. Sudah seperti mobil premium.
Berbagai teknologi disiapkan untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Bila ingin lebih menyatu dengan mobil, paddle shift bisa dioperasikan untuk mengganti gigi semi manual. Kemudian di atas multi information display, menampilkan informasi terkait kendaraan terdapat head up display. Ia mencuat ketika mobil dinyalakan, untuk menampilkan kecepatan dan putaran mesin. Fitur ini banyak ditemukan pada mobil sport atau premium. Kenyamanan tak hanya disuguhkan dari bentuk joknya, tapi juga perangkat pemanas yang tertanam di dalamnya untuk pengemudi dan penumpang baris depan. Bagasi belakangnya cukup besar, bahkan ketika jok baris kedua masih ditegakkan. Ini masih bisa dimaksimalkan dengan melipat bangku.
Wajahnya mengaplikasi konsep Dynamic Shield khas Mitsubishi. Hal ini membuatnya tampil gagah dengan grille berpalang ganda yang tebal. Kemudian ada siluet kromium yang mengalir melewati lampu utama dan foglamp, menyatukan seluruh elemen muka. Posisi lampunya sendiri mirip seperti MPV Mitsubishi, Xpander. Namun, ada perbedaan komposisi.
Lampu utamanya justru berada di atas. Bentuknya tajam dengan spesifikasi LED proyektor. Ini sudah didukung fitur Automatic High Beam (AHB) yang otomatis mengganti sorotan lampu besar ke kecil saat berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan. Selain itu, ada Auto Headlight yang mengaktifkan penerangan ketika sensor mendeteksi kondisi gelap seperti terowongan. Di bawahnya atau di area bumper, merupakan lampu kabut yang disusun bertingkat dengan sein. Pada bagian jendela depan, tersedia wiper yang dapat menyapu kaca secara otomatis ketika mendeteksi adanya rintik hujan.
Dari samping, bodinya tampak pendek. Ada perpaduan antara konsep sporty dengan elegan. Detail lekukan garis yang melintang, seolah menyatukan gagang pintu depan dan belakang hingga ke lampu belakang, memberikan kesan dinamis. Jendelanya menonjol dengan garis tepi perak dan desain yang menekuk di bagian belakang. Sementara atapnya menguatkan konsep dengan adanya roof rail, sunroof dan antena sirip hiu. Peleknya 18 inci dengan desain yang modern.
Tampilan belakang Eclipse Cross berbeda dengan model Mitsubishi lainnya. Kesan bertingkat terlihat dari susunan spoiler, lampu belakang dan bumper. Ya, spoiler yang ukurannya sedikit dominan diaplikasikan Mitsubishi. Keberadaannya cukup menarik, selain membantu aerodinamika, dimanfaatkan untuk menyembunyikan wiper. Lampu belakang yang dibuat menyatu dengan palang yang membelah buritan secara horizontal. Kemudian di sisinya dibuat menjalar ke atas menyentuh spoiler. Lalu bemper tegas berpadu bodi yang membulat. Seluruh perpaduan itu menghasilkan aura sporty.
Specs | Keterangan |